BEST OUTSOURCING

Sinar Ultraviolet (UV) Mampu Membunuh Virus

admin

DAS Academy

Apakah Benar Sinar Ultraviolet (UV) Mampu Membunuh Virus Covid-19 ?

Banyak beredar kabar bahwa sinar UV mampu membunuh virus Corona (Covid-19). Sebuah Universitas di Thailand sudah telah membuat lorong sinar UV yang harus dilewati oleh para mahasiswanya, untuk mendisinfeksi tubuh meraka. Apakah benar sinar UV bisa membunuh virus corona? Sebelum mengidentifikasi lebih jauh, perlu diketahui bahwa sinar UV terbagi menjadai 3 jenis yaitu: UVA, UVB, dan UVC.

UVA mendominasi sekitar 95% sinar UV yang masuk ke dalam bumi. UVA dapat berpenetrasi hingga ke dalam kulit. Biasanya, UVA lah yang menyebabkan perubahan warna kulit. Sinar UV ini bertanggung jawab beresiko menimbulkan efek penuaan dan keriput pada kulit. Bahkan, UVA mampu membangunkan sel kanker di dalam kulit anda.

UVB adalah sinar UV yang akatif secara biologis. Sama seperti UVA, sinar UV ini juga mampu menyebabkan perubahan warna kulit dan luka bakar. Namun, dampaknya  tidak secepat UVA. Sinar UV ini juga bisa menyebabkan penuaan dan keriput pada kulit.  Sebagian besar UVB dari matahari disaring oleh atmosfer, sebelum akhirnya masuk ke dalam bumi.

UVC adalah sinar UV yang paling mengerikan, karenan mampu memberikan kerusahakan terbersar pada kulit. UVC dapat berpenetrasi ke dalaam lapisan kulit paling dalam. Sinar UV di filter oleh atmosfer dan tidak dapat mencapai permukaan bumi. Sinar inilah yang dianggap mampu membunuh virus corona. Pada tahun 1878, para peneliti berhasil membuat sinar UVC secara artifisial, untuk mensterilisasi berbagai benda di rumah sakit, pesawat terbang, kantor, hingga pabrik. Sinar UVC juga digunakan dalam proses sanitasi air minum. Memang, belum ada penelitian spesifik yang membuktikan efektivitas sinar UV berjenis UVC dalam membunuh Virus Corona. Namun para ahli telah membuktikan jika sinar UVC efektif menangani jenis virus corona lainya, yaitu Severe Acute Respiratory (SARS). Sinar radiasi UVC dipercaya mampu melengkungkan struktur materi genetik virus dan mencegahnya berkembang di dalam tubuh. Tidak heran apabila sinar UVC digunakan sebagai salah satu opsi dalam membunuh virus corona. 

Namun, apakah efektivitas sinar UVC sudah teruji dan terbukti dapat membunuh virus corona? 

Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, menjelaskan bahwa belum ada sinar UV, termasuk UVC yang mampu membunuh Virus Covid-19. Baru-baru ini, memang para peneliti dari berbagai negara telah menciptakan sinar UVC yang lebih aman digunakan pada kulit, bernama far-UVC. Dalam sebuah uji coba, far-UVC tidak menyebabkan kerusakan DNA. Masalahnya, tidak ada bakteri dan virus yang terbunuh dalam penelitian itu karena cukup kecil untuk dijangkau cahaya. Hanya saja, sinar far-UVC yang baru dikembangkan ini bisa mencegah luka pada tikus sebagai hewan uji dari infeksi bakteri Staphylococcus aureus resisten-metisilin (MRSA) dan terbukti membunuh virus flu di udara.

 #lifestyle.kompas.com #ptdas #jasapengamanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

crossmenuchevron-down